ads

Jumat, 26 April 2013

Stroke


Deskripsi
Stroke. By Walas
STROKE. BY WALAS
Stroke termasuk penyakit yang ditandai dengan kematian jaringan otak. Stroke dibagi menjadi dua jenis; stroke iskemik danstroke hemorragik. Pada stroke iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis) atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah ke otak. Hampir sebagian besar pasien atau sebesar 83% mengalami stroke jenis ini.
Pada stroke hemorragik, pembuluh darah pecah menyebabkan aliran darah yang normal terhambat. Akibat lanjut darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya.
Pada stroke iskemik, penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna dan dua arteri vertebralis. Arteri-arteri ini merupakan cabang dari lengkung aorta jantung.
Penyakit atau keadaan yang menyebabkan atau memperparah
stroke disebut dengan faktor risiko stroke. Faktor tersebut antara lain hipertensi, penyakit jantung, diabetes mellitus, hiperlipidemia (peninggian kadar lipid dalam darah). Keadaan yang dapat menyebabkan stroke adalah usia lanjut, obesitas, merokok, suku bangsa (negro/spanyol), jenis kelamin (pria), kurang olah raga.
GEJALA STROKE
             Stroke memiliki beberapa gejala. Berikut adalah 5 gejala paling umum ditemukan pada penderita stroke:
  1. Rasa bebal atu mati mendadak atau kehilangan rasa dan lemas pada muka, tangan atau kaki, terutama pada satu bagian tubuh saja.
  2. Rasa bingung yang mendadak, sulit bicara atau sulit mengerti.
  3. Satu atau dua mata mendadak kabur.
  4. Mendadak sukar berjalan, terhuyung dan kehilangan keseimbangan
  5. Mendadak merasa pusing dan sakit kepala tanpa diketahui sebab musababnya.
PENYEBAB
TEKANAN darah tinggi, merokok, timbunan lemak, pola makan (diet) yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, tingginya tingkat kolesterol jahat, diabetes, minum terlalu banyak alkohol, stres dan depresi, serta gangguan jantung menyumbang 90 persen penyebab stroke.
Demikian hasil penelitian yang paling komprehensif terkait penyebab stroke yang dilakukan oleh tim di McMaster University di Ontario, Cananda baru-baru ini.
Faktor dengan link terkuat yakni tekanan darah tinggi. Hipertensi diperkirakan meningkatkan resiko terkena stroke hingga dua kali lipat. Sekitar 150.000 orang di Inggris setiap tahun menderita stroke. Penyakit ini juga masih menjadi penyebab utama kecacatan di negara itu.
Studi yang dipublikasikan di The Lancet dan dikemukakan pada Kongres Kardiologi Dunia di Bejing itu, meneliti 3.000 orang yang mengalami stroke dan 3.000 orang yang tidak menderita stroke. Para responden kemudian ditanyai tentang gaya hidup mereka, termasuk olahraga yang mereka lakukan dan pola makan mereka.
Temuan menunjukkan bahwa perokok dua kali lipat risiko terkena stroke, pola makan yang buruk meningkatkan risiko sebesar 35 persen, sementara minuman keras meningkatkan risiko hingga setengahnya, stres sebesar 30 persen, dan depresi sebesar 35 persen.
“Temuan kami menunjukkan bahwa sepuluh faktor resiko sederhana yang berhubungan dengan 90% penyebab stroke berkenaan dengan resiko iskemik dan perdarahan intraserebral,” kata Martin O’Donnell, penulis utama penelitian. Ia menambahkan  gaya hidup aktif mampu mengurangi resiko terkena stroke sekitar 30 persen.
Stroke adalah suatu kondisi di mana terjadi bekuan darah; atau pecah pembuluh darah arteri atau urat darah ke daerah otak. Kurangnya oksigen dan glukosa (gula) yang mengalir ke otak menyebabkan kematian sel-sel otak dan kerusakan otak, sering mengakibatkan adanya penurunan kemampuan berbicara, bergerak, dan mengingat.

Emotion Anda:
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons