ads

Sabtu, 27 April 2013

Merasa Rendah Diri Bisa Jadi Pemicu Kecanduan Seks



Merasa Rendah Diri Bisa Jadi Pemicu Kecanduan Seks
Kecanduan Seks alias hiperseks merupakan suatu penyimpangan Seksual. Untuk seseorang yang telah kecanduan Seks memang agak sulit untuk menyembuhkannya karena hal ini berkaitan dengan masalah kejiwaan. Akan tetapi dengan berbagai macam usaha, misalnya dengan membawanya berkonsultasi, sekaligus melakukan evaluasi lebih jauh untuk memastikannya kepada psikiater atau psikolog. Setidaknya para ahli tersebut bisa mengetahui kondisi kejiwaan si pecandu Seks.

Agar para terapis tersebut bisa memberikan terapi untuk pemulihan yang tepat, mreka akan mencoba menggali apa yang ada di dalam pikiran pasien. Biasanya para terapis melakukan terapi kecanduan Seks ini dari segi kejiwaan, yaitu dengan melakukan metode Cognitive Behaviour Therapy (CBT). CBT adalah terapi psikologis yang menghubungkan emosi (pikiran) seseorang dengan perilaku dan lingkungannya.

Lalu umumnya apa sih yang menyebabkan seseorang jadi kecanduan Seks? Jika dilihat dari masalah kejiwaan, ini dia beberapa penyebabnya:

1. Seks satu-satunya cara berkomunikasi
Biasanya terjadi pada seseorang yang tidak mampu membuka diri dan berkomunikasi dengan baik. Jadi, kalau Dia mau berkomunikasi, ujung-ujungnya lewat hubungan intim.

2. Pelepas ketegangan
Pada pekerjaan dengan tingkat stres tinggi, seringkali melampiaskan ketegangan dengan cara berhubungan Seksual.

3. Terobsesi segala hal berkaitan dengan Seks
Seseorang yang kecanduan Sesk sebenarnya menyadari bahwa terobsesi dengan Seks itu tidak baik, namun dirinya tidak dapat lagi menahan atau mengontrol gairah Seksnya dengan baik.

4. Gangguan jiwa
Tidak sedikit orang yang kecanduan Seks selalu menganggap dirinya adalah yang paling hebat, termasuk dalam Seks. Sehingga Ia selalu berusaha dan memaksakan dirinya untuk menjadi yang terhebat (dari versi sudut pandangnya sendiri).

5. Merasa rendah diri
Terkadang seseorang yang merasa tidak berguna, misalnya, Ia tak kunjung memberikan kontribusi bagus untuk kehidupan rumah tangga, atau memiliki latar belakang keluarga, status sosial, atau pendidikan yang lebih rendah dari pasangannya, Dia bisa melampiaskan rasa rendah diri ini dengan ‘kegagahan’ di tempat tidur.

Emotion Anda:
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons